Tugas Untuk Mata Kuliah Legalisasi Profesi
NAMA : MUHAMAD MAKMUR
NIM : 190511085
KELAS : K2
MK : Legalisasi Profes
Tugas Untuk Mata Kuliah Legalisasi Profesi
1. 1.Multimedia Iinteraktif Sebagai Media Visualisasi
Dasar-Dasar Animasi
2. 2.Perancangan Animasi Interaktif Prosedur Merawat
Peralatan Multimedia pada Jurusan Multimedia SMK BPS&K II Bekasi
3. 3.Animasi Berbasis Multimedia Untuk Siswa Berupa Pengenalan Moda Transportasi Dengan Metode Waterfall
HASIL
RESUME JURNAL PERTAMA YAITU ADALAH
Dasar-dasar animasi adalah mata pelajaran kejuruan
yang wajib ditempuh dan dikuasai oleh siswa SMK jurusan animasi. Multimedia
interaktif menjadi solusi untuk meningkatkan aktivitas pembelajaran dan mampu
memberikan visualisasi materi secara nyata. Penggunaan e-book yang monoton
tidak dapat memberikan visualisasi nyata sehingga berdampak pada kurangnya
kepahaman terhadap materi yang dipelajari, terutama materi animasi yang
membutuhkan visualisasi. Kurangnya kepahaman terhadap materi dapat berdampak
pada hasil belajar peserta didik. Penelitian ini berfokus menghasilkan
multimedia interaktif yang valid dan layak digunakan dalam pembelajaran. Model
pengembangan menggunakan model Lee dan Owens yang terdiri dari analisis,
desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Hasil validasi dari ahli
materi mendapatkan tingkat kevalidan sebesar 70%, dari ahli media sebesar 85%,
dan dari audiens sebesar 81,7%, sehingga multimedia interaktif yang
dikembangkan dikatakan valid dan layak. Dari hasil implementasi berdasarkan pre-test
dan post-test terdapat peningkatan hasil belajar. Hasil pre-test siswa
mendapatkan nilai rata 46,8 dari 27 siswa dan mendapatkan nilai rata-rata 72,7
pada saat post-test.
HASIL
RESUME JURNAL KEDUA YAITU ADALAH
Media sering digunakan dalam menyampaikan informasi
prosedural kepada pengguna. Dalam dunia pendidikan media digunakan untuk
menyampaikan suatu pengetahuan dalam proses belajar mengajar yang disebut media
pembelajaran. Dalam dunia pendidikan suatu metode pembelajaran dapat dihadirkan
dengan menggunakan alat bantu belajar. Namun terkadang alat peraga yang
digunakan masih kurang menarik karena kurang interaktif dan monoton. Dalam
pembahasan ini siswa yang menggunakan perangkat multimedia masih belum memahami
prosedur dalam hal perawatan. Sehingga penting untuk membangun sebuah
perancangan media animasi interaktif berbasis desktop dalam menyampaikan
informasi tentang tata cara perawatan alat multimedia sebelum praktikum
dilakukan. Sehingga siswa dapat memahami dan mengingat tata cara pemeliharaan
peralatan saat menggunakannya. Dalam pembuatan animasi interaktif ini
menggunakan metode waterfall sehingga dalam tahap pembuatannya lebih mudah
dipahami dan model pengembangannya dapat dipahami logika dari sistem yang
sedang berjalan. Hasilnya dengan penerapan media animasi interaktif ini siswa
dapat dengan mudah memahami dan mengingat perawatan yang harus dilakukan pada
peralatan multimedia, melalui ilustrasi yang diberikan dalam bentuk animasi
untuk menggambarkan prosedur perawatan.
HASIL
RESUME JURNAL TIGA YAITU ADALAH
Media pendukung pembelajaran bagi siswa sekolah dasar
memiliki banyak variasi teknik penyampaian, baik ada yang berbentuk media audio
maupun video. Salah satu media penyampaian bagi pembelajaran siswa yaitu
berbasis multimedia yang menjadi rancangan aplikasi dalam penelitian ini.
Kemampuan mengenali berbagai macam alat transportasi massal bagi tingkat
sekolah dasar perlu dikembangkan agar siswa mampu dengan mudah mengetahui
dengan baik alat macam macam alat transportasi massal, hal ini yang menjadi
tujuan dalam penelitian ini, yaitu merancang suatu aplikasi multimedia
pengenalan alat transportasi . Dengan menggunakan teknik pengumpulan data
observasi dan studi kepustakaan, objek dalam penelitian ini adalah SDN Cipondoh
9 Tangerang, dimana siswa-siswi dijadikan acuan utama dalam mendukung
perancangan aplikasi ini. Perancangan aplikasi multimedia penelitian ini
menggunakan model waterfall dalam pengembangan aplikasi. Sedangkan untuk tahap pengujian
aplikasi, peneliti menggunakan teknik pengujian black box testing. Maka
berdasarkan pemikiran tersebut, dibuat aplikasi pembelajaran transportasi
massal berbasis multimedia yang dibuat dengan software Adobe Flash CS3, Basis
data, yang diharapkan dengan adanya
aplikasi ini dapat membantu proses belajar mengajar Di Sekolah.
HASIL INTI DARI JURNAL DI ATAS ADALAH :
DENGAN TEMA ANIMASI
DAN MULTIMEDIA
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan
pengalaman peneliti, Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Dengan
menggunakan model pengembangan ADDIE, penelitian serta pembahasannya pada
masing-masing tahapan yaitu Analysis dari hasil penelitian dan wawancara
diperoleh hasil bahwa proses pembelajaran belum menggunakan media. Design
dengan membuat rancangan media animasi yaitu menentukan judul yaitu media
Animasi Tema Selalu Berhemat Energi Subtema Sumber Energi, tema yaitu Selalu
Berhemat Energi Subtema Sumber Energi, background yaitu setiap slide dengan
warna putih divariasi dengan warna yang sesuai dengan materi, dubbing dengan
suara manusia, dengan font yang menarik, membuat draf dan gambar sesuai dengan
materi Tema Selalu Berhemat Energi Subtema Sumber Energi. Development dari
hasil wawancara dapat digunakan untuk membuat desain awal media Animasi Tema
Selalu Berhemat Energi Subtema Sumber Energi kemudian divalidasi ke validator
dan digunakan untuk uji coba terbatas dan uji coba luas, Implementation pada
tahap ini merupakan langkah realisasi desain dan pengembangan media Animasi
Tema Selalu Berhemat Energi Subtema Sumber Energi yang dilakukan pada uji coba
terbatas dan luas, dan Evaluation pada tahap ini dilakukan revisi produk media
yang dikembangkan berdasarkan validasi, uji coba terbatas dan uji coba luas.
(2) Kevalidan media animasi sudah memenuhi kriteria kevalidan dari validator
media. Hasil uji kevalidan dari ahli media menunjukkan media animasi sudah
valid dengan memperoleh hasil validasi 4,58 dengan interpretasi/keterangan
sangat valid dan boleh digunakan dengan sangat baik. (3) Hasil respon guru dan
siswa terhadap media animasi terbukti pada uji kevalidan angket respon anak
muda diperoleh rata-rata dari pembelajaran 1,2, dan 5 yaitu 80% menyatakan
sangat baik, dan 20% menyatakan baik, makan media animasi dinyatakan sangat
baik sebagai media pembelajaran. Hasil respon siswa dari 10 pernyataan
diperoleh rata-rata presentase 50% menyatakan sangat baik, 40% menyatakan baik,
dan 10% menyatakan sedang, maka media animasi dinyatakan sangat baik digunakan
sebagai media pembelajaran
0 komentar:
Posting Komentar